Kamis, 22 Desember 2011

 YANG TERLUPAKAN
 
denting piano

kala -jemari menari


nada merambat pelan


di kesunyian malam


saat datang rintik hujan


bersama setiap bayang


yang pernah terlupakan




hati kecil berbisik


untuk kembali padanya


s'ribu kata menggoda


s'ribu sesal di depan mata


seperti menjelma


saat aku tertawa


kala memberimu dosa




ooo...maafkanlah


ooo...maafkanlah




reff: rasa sesal di dasar hati


diam tak mau pergi


haruskah aku lari dari


kenyataan ini


pernah kumencoba tuk sembunyi


namun senyummu


tetap mengikuti
 

Minggu, 04 Desember 2011

LIRIK LAGU IWAN FALS

HADAPI SAJA


Relakan yang terjadi takkan kembali
Ia sudah miliknya bukan milik kita lagi
Tak perlu menangis tak perlu bersedih
Tak perlu tak perlu sedu sedanmu
Hadapi saja

Pasrah pada Ilahi
Hanya itu yang kita bisa
Ambil hikmatnya ambil indahnya
Cobalah menari cobalah bernyanyi
Cobalah-cobalah mulai detik ini
Hadapi saja

(*)
Hilang memang hilang wajahnya
Terus terbayang
Berjumpa di mimpi
Kau ajak aku untuk menari,
Bernyanyi
Bersama bidadari malaikat
Dan penghuni surga

Kembali ke: (*)

Relakan yang terjadi takkan kembali
Ia sudah miliknya bukan milik kita lagi
Pasrah pada Ilahi hanya itu yang kita bisa
Ambil hikmatnya ambil indahnya

Tak perlu menangis tak perlu bersedih
Tak perlu tak perlu sedu sedan itu
Hadapi saja

Cobalah menari cobalah bernyanyi
Cobalah cobalah mulai detik ini
Hadapi saja
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
DO'A
 
 
Berjamaah
Menyebut asma ALLAH
Saling asah saling asih saling asuh

Berdoalah
Sambil berusaha
Agar hidup jadi tak sia sia

Badan sehat
Jiwa sehat
Hanya itu yang kami mau

Hidup berkah
Penuh gairah
Mudah mudahan ALLAH setuju

Inilah lagu pujian
Nasehat dan pengharapan

Dari hati yang pernah mati
Kini hidup kembali

Rabu, 30 November 2011

Organisasi Pemuda Seharusnya Mencontoh Iwan Fals

Ilustrasi
Jakarta (SAPULIDINews) – Deputi I Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Alfitra Salam menyarankan, agar Poknas (Perserikatan Organisasi Kepemudaan Nasional) dapat mengambil peran maksimal, terkait masih ada dualisme kepemimpinan di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
"Pemerintah berharap Poknas dapat membuat program-program perioritas, yang dapat mempersatukan keberagaman kepemudaan dan tentunya yang pasti adalah kegiatan kepemudaan.”ujarnya di sebuah acara kepemudaan di Bogor, kemarin.
Alfitra mengharapkan Poknas bisa mengikuti jejak musisi Iwan Fals.”Saya berharap Poknas dapat mengikuti langkah Organisasi Indonesia (OI) yang didirikan Iwan Fals dan Organisasi Pendidikan milik Dick Doang, Kedua organisasi itu sangat efektif dan tidak pernah mengharapkan anggaran APBN.”harapnya.

Sebagai sebuah organisasi OI, kata Alfitra, memiliki tanah 20 hektar dan disana berkumpul pemuda dengan berbagai latar-belakang. Iwan Fals menyediakan tanahnya itu untuk berternak bebek, kambing dan kegiatan pada karya lainnya untuk pemuda.

Terkait kisruh di KNPI Alfitra mengaku pesimis dapat mempersatukan wadah kepemudaan itu. Menurut dia, peyelesaian dualisme kepemimpinan di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sudah diupayakan pemerintah secara maksimal, namun belum mendapatkan hasil yang positif.

“Kemenpora sudah delapan kali mempertemukan kedua pimpinan KNPI tersebut, yakni Dolly Kurnia dan Aziz Syamsuddin. Dari pertemuan itu, sudah ada beberapa opsi yang dihasilkan dan hingga kini belum membuahkan hasil.”ujarnya disebuah acara di Bogor.

Namun demikian, lanjut dia, pemerintah belum putus asa, karena masih mengagendakan dua kali pertemuan lagi."Walaupun belum berhasil, Insya Allah dalam waktu dekat Kemenpora kembali memfasilitasi dua kali pertemuan lagi untuk mempersatukan KNPI ini,"ucap Alfitra.

Ketika didesak pertanyaan, bagaimana jika tidak berhasil dipersatukan juga, Alfitra mengaku pasrah, dan pemerintah hanya akan membiarkan KPNI seperti sekarang, karena pemerintah tidak berhak membubarkan."Tidak masalah jika ada KNPI lain dan seterusnya. Namun konsekuensinya pemerintah akan membuat suatu forum kepemudaan,"tegasnya.


Kalau forum itu sudah terbentuk, kata dia, maka anggaran untuk organisasi kepemudaan bukan lagi diserahkan kepada KNPI, juga bukan kepada forum kepemudaan itu, tetapi kepada OKP-OKP karena merekalah yang menjadi stakeholder dari forum kepemudaan tersebut.(red)

Anggaran Dasar Oi

Anggaran Dasar Oi

BAB I
NAMA,WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Oi .
2. Oi didirikan Oleh Iwan fals dan penggemar Iwan Fals dalam Silaturahmi Nasional di Desa leuwinanggung kecamatan Cimanggis, kota Depok pada tanggal 16 agustus 1999 untuk waktu yang tidak terbatas dan untuk selanjutnya tanggal tersebut dijadikan sebagai hari jadi Oi.
3. Sekretariat Badan Pengurus Pusat Oi berkedudukan diwilayah Ibukota Negara Republik Indonesia.

BAB II
KEDAULATAN

Pasal 2
Kedaulatan berada ditangan anggota Oi yang tercermin sepenuhnya dalam musyawarah anggota Oi.

BAB III
ASAS,SIFAT DAN FUNGSI

Pasal 3
Organisasi Oi Berazaskan Pancasila

Pasal 4
1. Oi adalah Organisasi Masyarakat bersifat sosial dan mandiri (independen) bu- kan partai politik dan bukan bagian dari dan tidak berafilisiasi dengan organi sasi pemerintah, organisasi politik maupun organisasi sosial kemasyarakatan lainnya dan tidak mempunyai tujuan atau memperjuangkan faham aliran politik tertentu.
2. Oi adalah wadah pembinaan dan pemberdayaan masyarakat khususnya peng emar Iwan Fals yang bersifat universal dan multidimensional mencakup sem- ua aspek kehidupan moral, spiritual, sosial, politik ekonomi budaya maupun hukum.
3. Oi bersifat demokratis dan terbuka bagi semua lapisan dan golongan masyar- akat, tanpa membedakan asal usul, ras/etnis, suku agama status sosial maup- un faham /aliran politik yang dianut.



Pasal 5
1. Oi berfungsi sebagai wadah interaksi dan komunikasi. Sesama anggota Oi khususnya dan antar anggota Oi dengan anggota masyarakat pada umum nya.
2. Oi berfungsi sebagai wadah pembinaan dan pengembangan bakat dan kreatif anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya terutama pada bidang seni, Pendidikan, Olahraga, Niaga,Kerohanian dan Sosial.


BAB IV
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 6
Maksud didirikan Oi adalah mendorong menumbuhkan dan mengembangkan minat, bakat, serta potensi anggota-anggota Oi pada khususnya dan kreatifitas masyarakat pada umumnya.

Pasal 7
Tujuan didirikan Oi adalah dalam rangka ikut memberdayakan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Indonesia.


BAB V
USAHA-USAHA

Pasal 8
Dalam mewujudkan maksud dan tujuannya, Oi melakukan usaha-usaha :
  1. Menyelenggarakan kegiatan–kegiatan sesuai yang tercantum dalam Anggaran Dasar / BAB III Pasal 5 ayat 2.
  2. Menyelenggarakan bimbingan,pembinaan pengembangan potensi generasi
  3. muda khusus yang memiliki minat, bakat, dan prestasi dalam bidang-bidang tertentu.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan bagi generasi muda pada umumnya
  5. Yang bersifat kreatif, rekreatif dan edukatif dalam rangka penumbuhan idealisme, patriotisme, peningkatan budaya baca dan budaya belajar daya cipta, daya nalar, daya analisis, prakarsa dan daya kreasi.
  6. Menyelengarakan kegiatan-kegiatan penelitian dan pengkajian.
  7. Mendorong dan menumbuhkan kecintaan dan penghargaan terhadap karya cipta intelektual bangsa indonesia.
  8. Usaha–usaha lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART dan perundang-undangan negara serta peraturan pemerintah yang berlaku.


BAB VI
ATRIBUT

Pasal 9
Oi Mempunyai atribut yang terdiri dari panji-panji, lambang dan Mars Oi.
BAB VII
KODE ETIK DAN KEANGGOTAAN

Pasal 10
Oi mempunyai kode etik sebagai pedoman dan landasan moral bagi setiap anggota.

Pasal 11
1. Setiap orang, baik warga negara Indonesia atau warga negara asing dapat menjadi anggota Oi yang dengan sukarela mengajukan permohonan menjadi anggota Oi.
2. Anggota –anggota Oi di himpun dalam Oi kelompok.


BAB VIII
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA

Pasal 12
Setiap anggota berkewajiban untuk :
a. Menjunjung tinggi nama baik martabat dan kehormatan organisasi.
b. Memegang teguh AD/ART peraturan organisasi dan disiplin Organisasi.
c. Aktif mengikuti program-program.

Pasal 13
Setiap Anggota Oi mempunyai hak bicara dan Hak suara.


BAB IX
ORGANISASI

Pasal 14
1. Organisasi Oi terdiri dari :
a. Tingkat Nasional selanjutnya disebut BPP/ Badan Pengurus Pusat Oi .
b. Tingkat Propinsi Selanjutnya disebut BPW/ Badan Pengurus Wilayah Oi.
c. Tingkat Kota/Kabupatenupaten selanjutnya disebut BPK/ Badan Pengurus Kota Oi.
d. Tingkat Kelompok selanjutnya disebut BPKel/ Badan Pengurus OiKelompok
e. Di setiap perwakilan Republik Indonesia diluar negeri dapat dibentuk Oi kel- ompok di bawah binaan Badan Pengurus Pusat Oi.
2. Masa Kepengurusan
a. Pada tingkatan BPP Oi adalah 3 Tahun.
b. Pada tingkatan BPW Oi adalah 2 tahun.
c. Pada tingkatan BPK Oi adalah 2 Tahun.
d. Pada tingkatan BPKel Oi adalah 1 tahun.
e. Pada kelompok Binaan BPP Oi adalah 3 Tahun.


Pasal 15
1. BPP Oi Adalah Badan pelaksana tertinggi Organisasi yang dipimpin oleh seorang Ketua Umum.
2. BPP Oi Berwenang :
a. Menentukan kebijakan Organisasi Oi tingkat Nasional.
b. Mengesahkan komposisi dan personalia Badan Pengurus Wilayah Oi .
c. Membuat format Kartu Tanda anggota Oi
3. BPP Oi berkewajiban :
a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai dengan AD/ART dan putusan Munas serta peraturan Organisasi lainnya.
b. Memberi pertanggung jawaban pada Munas Oi .

Pasal 16
1. Badan Pengurus Wilayah adalah Badan Pelaksana Organisasi di tingkat Propinsi.

Sejarah OI

Komunitas Penggemar Iwan Fals: Ada Oi, Oli, Ada Juga Falsmania


JIKA dua orang bertemu di lokasi konser musik dan belum saling kenal, tapi terikat secara emosional lantaran menyukai musik yang sama, biasanya menyerukan, “Oi... oi....” dengan tangan mengacung ke atas.
Adegan  ini kerap terjadi di lokasi konser Iwan Fals. Penonton dengan latar belakang yang berbeda, untuk mengakrabkan diri menyerukan “Oi”.
Yang sering melihat kejadian itu, Virgiawan Listanto atau Iwan Fals (49) terinspirasi  menggunakan seruan “Oi” sebagai nama organisasi penggemarnya.
Iwan pun jauh sebelumnya menyapa para fansnya dengan salam “Oi”. Oleh penggemarnya, Oi sering dipelesetkan menjadi Orangnya Iwan, Om Iwan, atau Orang Indonesia.
Oi terealisasi sebagai organisasi sosial tercatat melalui Jambore pertama pada 16 Agustus 1999 yang diadakan di kediaman Iwan Fals di Leuwinanggung No 19, Depok.
Ditetapkanlah AD/ART, logo Oi, lagu mars Oi, sekaligus ketua dan pengurusnya. Sebelum membentuk Oi, lebih dulu Iwan membentuk YOI (Yayasan Orang Indonesia).
oi-1Ketua pertama Oi perempuan bernama Krisnowati. Oi membawa misi berbuat untuk Indonesia dengan mengedepankan 4 pilar utama: pendidikan, olahraga, kesenian, dan perdagangan.
Kegiatan di setiap cabang Oi di daerah sama. Yang membedakan, ada yang lebih menekankan sisi pendidikan dan olahraga atau perdagangan yang lebih utama.  
Tahun 2003, digelar Jambore Oi II di Bumi Perkemahan dan Wisata Cibubur, untuk memilih pengurus dan ketua Oi yang baru. Terpilih Digo sebagai ketua Oi. Digo memimpin Oi selama dua periode.
Selama itu banyak kegiatan yang berisi, seperti diskusi Reboan yang bertajuk “OPINI-RI” (Obrolan dan Pikiran Tentang Negeri Ini di Rumah Iwan Fals-red) yang dihadiri pejabat  negara sekelas menteri, LSM, bahkan pelaku industri TV.
Tahun 2010, masa jabatan Digo berakhir dan berdasarkan pemilihan berikutnya, terbentuk  pengurus dan ketua baru yaitu  Sony Teguh Trilaksono. Sony selain sebagai ketua Oi merupakan salah satu petinggi di Indosat.  
Oi berdiri di hampir seluruh provinsi di Indonesia. Melihat infrastruktur yang sudah terbangun dengan rapi dengan jumlah massa yang menggiurkan, tak sedikit tokoh partai politik sowan ke Iwan Fals untuk membujuk Oi ikut berpolitik.
Tapi sejak awal Iwan menegaskan, Oi bukan organisasi politik.
“Kalau mau berpolitik jangan menggunakan Oi. Anak-anak Oi boleh berpolitik secara pribadi tapi tidak menggunakan organisasi Oi. Saya  sudah komit tidak akan terjun ke dunia politik,” ungkap Iwan, kelahiran Jakarta 3 September 1961.
Kiprah Oi di masyarakat barangkali lebih di bidang lingkungan. Sehubungan dengan lagu-lagu Iwan di album Keseimbangan, di mana banyak bercerita tentang hutan, menanam pohon, dan lingkungan hidup, fans pun jadi ikut peduli terhadap lingkungan.
Apalagi setiap usai konser Iawan, penonton diberi oleh-oleh bibit pohon. Tapi bukan soal lingkungan saja. Saat bencana mengeroyok anak bangsa lewat Wasior, Merapi, dan Mentawai, Oi pun, tanpa harus dikomando, bergerak cepat ke lokasi bencana untuk membantu para korban. Saat tsunami menerjang Aceh tahun 2004 silam, Oi bisa dibilang pasukan yang lebih awal bertindak.
Bicara komunitas Iwan Fals, sesungguhnya bukan hanya Oi. Ternyata  banyak penggemar Iwan Fals yang tak peduli mau terikat secara organisasi. Mereka lebih suka disebut Falsmania. Yang rajin mengikuti kegiatan Oi tapi belum tercatat sebagai anggota Oi, disebut Oli alias Oi Liar.
”Kalau bicara fans, jumlahnya sampai jutaan. Yang tercatat memang tak sebanyak itu tapi sudah tersebar di hampir 33 provinsi di Indonesia. Yang lebih banyak itu, Falsmania dan Oli. Ya, saya tidak mau  memaksa harus tergabung secara  resmi. Saya menghargai keputusan mereka yang memang maunya mendengarkan lagu, menonton konsernya saja. Kalau soal militansi, mereka yang tidak punya kartu anggota malah kadang lebih militan,” ungkap Iwan.
Dulu barangkali fans Iwan belum mapan. Seiring perjalanan waktu, para penggemar Iwan yang kini telah menduduki posisi penting di instansi masing-masing atau menjadi orang sukses bersedia menjadi sponsor untuk konser-konser Iwan. Tak jarang Oi sendiri yang menggelar konser untuk Iwan. Seperti yang digelar di Aceh, Sukabumi, dan lain-lain.
Hubungan antara Iwan dan fans sangat dekat. Ada salah satu penggemar yang membeli rumah Iwan yang berlokasi di Jalan Haji Ali, Condet. Rumah itu dijaga kelestariannya karena memiliki sejarah yang kuat. Ada juga yang sampai mengoleksi uban Iwan Fals. Kalau lagu-lagu Iwan Fals yang tak beredar di pasaran, nyaris semua anak Oi, Oli, atau Falsmania punya koleksinya.
Di era internet ini, untuk bisa ngobrol atau chatting dengan Iwan hal yang sangat mungkin. Apalagi Iwan telah membangun satu laman khusus untuk para penggemarnya. Jika nasib lagi baik, bisa memergoki  Iwan online. Iwan juga bisa  ditemui di Facebook atau Twitter. Tapi kalau mau lebih puas, datang saja ke rumahnya. Sebab sehari-hari Iwan melakukan aktivitas di sana.